3 perasaan yang hanya di alami anak rantau

Share this post on:

Saat menjadi anak rantau berarti kamu sudah keluar dari zona nyaman kamu. Kamu hanya sanggup menerima terpaan masalah di luar sana sendiri dan kamu jauh dari sanak saudara serta orang tuamu. Tapi menjadi anak rantau bukanlah suatu yang menjadikan kamu lemah. Kamu harus membuktikan walau kamu anak rantau kamu bisa bersaing dengan orang-orang asli daerah tersebut. Menjadi anak rantau bukanlah hal yang mudah banyak pengorbanan-pengorbanan yang ia keluarkan demi mencapai tujuannya . inilah perasaan- perasaan yang di alami anak rantau saat tinggal di kota orang.

1. Meninggalkan orang tersayang

Rasanya meninggalkan orang – orang yang kita sayangi dan cintai memanglah berat bukan hanya saudara tetapi meninggalkan orang tua kita perasaan sedih sering menghantui kita sebagai anak rantau. Jika kamu yang memutuskan untuk merantau. ketika kamu memutuskan untuk merantau maka kamu harus siap dengan segala resiko yang terjadi diperantauan. Dan hal terberat adalah harus siap meninggalkan keluarga dalam waktu yang cukup lama. Berat memang meninggalkan mereka namun saat ini kamu sudah tidak perlu pusing karena kamu bisa vidio call telpon setiap hari dengan kedua orang tua kamu. Jadi walaupun kamu tidak bersama mereka tapi kamu tetap bisa melihat mereka dari jauh.

2. Harus belajar mandiri

Dari hal besar sampai hal terkecil kamu harus mencoba belajar mandiri . dulu kamu yang masih sering merepotkan orang tua. Saat ini jika kamu merantau kamu harus melakukan semua keperluan kamu sendiri. Mulai dari memanagemen uang kamu agar tidak habis saat awal bulan, mulai bangun sendiri tanpa harus di bangunkan, dan harus bisa memperhatikan kesehatan tubuh kamu . karena jika kamu sakit kamu akan bingung karena tidak ada orang yang dapat mengurusi diri kamu, mungkin hanya teman yang bisa membantu kamu tapi lebih baik kamu juga mencegah agar kamu tidak sakit supaya tidak merepotkan siapapun .

3. Teman mencakup fungsi sebagai keluarga

Yap saat kamu merantau kamu pasti jauh dari keluarga, untuk itu kamu menjadikan teman kamu sebagai keluarga kedua kamu . karena merekalah yang nantinya akan menemani kamu di kedeharian kamu. Merekalah yang ada di saat kamu butuh karena keluarga kamu jauh denganmu. Tapi kamu juga harus-harus pintar dalam memilih pertemanan. Karena teman yang baik akan mengajak mu ke dalam hal – hal positif begitupun sebaliknya teman yang tidak baik akan menjerumuskanmu ke hal negatif. Kamu tidak mau kan seperti itu karena tujuanmu merantau pasti ingin membanggakan kedua orang tua mu untuk itu pilihlah teman yang baik untuk diri kamu yang bisa menggantikan keluargamu di saat kamu merantau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *